Pangan Bahan Lokal Ikan Patin Jadi Makanan Kekinian dan Ide Jualan

Pangan Bahan Lokal Ikan Patin Jadi Makanan Kekinian dan Ide Jualan – Bahan pangan lokal untuk asupan makanan sehari-hari terus digencarkan. Hal itu dilakukan tentu bukan tanpa alasan. Selain mu dah didapat dan harganya sangat terjangkau, kandungan gizi di dalamnya pun mampu memenuhi kebutuhan harian.

Seperti halnya ikan patin yang menjadi budidaya ikan lokal dari Desa Ciroyom, Cipeundeuy, Bandung, Jawa Barat. Di desa tersebut, ikan patin begitu mudah sekali diperoleh. Selain itu juga memiliki kandungan gizi yang mencakup 132 kalori, 17 gram protein, 6,6 gram lemak, dan 1,1 gram karbohidrat.

Dari hal itulah, seorang aktivis gizi Putri Habibie melakukan penyuluhan gizi serta kelas praktik memasak masakan dari bahan dasar ikan patin bersama PKK di Desa Ciroyom. Dalam kesempatan itu disiapkan 3 menu dengan bahan dasar ikan patin yang kini menjadi kekinian yakni nugget ikan patin, bakso ikan patin, dan pempek ikan patin.

Tiga resep itu memiliki adonan yang sama. Dengan begitu sangat mudah bagi para ibu PKK ini untuk memasaknya. Selain itu juga menjadi produk yang bisa dijual dan tentu menghasilkan keuntungan.

Terpenuhinya Asupan Gizi Keluarga dan untuk Usaha

Program yang dilakukan oleh Putri Habibie ini merupakan salah satu program dari Yayasan Berdaya Putri Habibie yang memiliki tajuk “Pangan Lokal Bergizi”. Pasca diluncurkan Yayasa Berdaya di akhir tahun 2021 lalu, Putri mulai melakukan dan melaksana berbagai programnya secara bertahap.

Banyak respon yang didapatkan di berbagai daerah di Indonesia setelah meluncurkan yayasannya itu. Mereka merasa tertarik untuk menjadi bagian dari program pangan lokal bergizi ini yang di dalamnya mencakup penyuluhan gizi dan kelas praktik memasak dengan bahan pangan lokal.

Aktivitas programnya di Desa Ciroyom ini, Putri mendapat dukungan dari Kepala Desa Ciroyom, H. Wawan Suwandi guna menggelar kelas praktik memasak sekaligus memberikan penyuluhan mengenai pangan bergizi. Di acaranya perdana yang berlangsung tahun ini, Putri ingin fokus dalam upayanya untuk meningkatkan gizi masyarakat, dan memperkenalkan resep makanan yang kaya gizi serta mudah untuk diaplikasikan.

Kelompok ibu PKK di Desa Ciroyom ini memang cukup aktif dan begitu bersemangat untuk mempelajari berbagai hal baru. Dengan demikian sangat diharapkan sekali dari program ini sangat membantu para warga untuk lebih paham tentang gizi yang lebih baik serta bisa memanfaatkan resep pangan lokal seperti nuget ikan patin ini untuk asupan gizi keluarga dan juga untuk usaha.

Ikan patin merupakan jenis ikan dengan kandungan gizi yang tinggi serta sangat mudah diperoleh di Desa Ciroyom. Dari tabel komposisi pangan Indonesia, dari Kementrian Kesehatan, nilai gizi yang terkandung di dalam ikan patin  terdiri dari 132 kalori, 17 gram protein, 6,6  gram lemak, dan 1,1 gram karbohidrat.

Dari resep makanan berbahan dasar ikan patin  ini diharapkan mampu melengkapi gizi keluarga dan juga sekaligus mampu untuk dijadikan ide peluang usaha dengan memajukan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di Desa Ciroyom.

Pada kegiatan penyuluhan gizi dan kelas praktik memasak, mereka membuat kreasi 3 menu yang tentunya mudah untuk dibuat karena menggunakan adonan yang sama. Ketiga menu tersebut yaitu nugget ikan patin, bakso, dan juga pempek ikan patin.

Dengan pemberdayaan bahan pangan lokal untuk dijadikan makanan kekinian ini tentunya semakin meningkatkan wawasan mengenai makanan bergizi yang begitu mudah didapat dan tentunya harganya pun sangat terjangkau. Serta menjadi ide peluang usaha yang begitu menghasilkan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *