17 Jenis Kerupuk Terbaru di Indonesia

Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang populer di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis kerupuk yang umum ditemui di Indonesia:

1. Kerupuk Udang: Merupakan jenis kerupuk yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan udang. Proses pembuatannya melalui penjemuran adonan tipis yang kemudian digoreng hingga mengembang. Kerupuk udang biasanya memiliki rasa gurih khas udang.
2. Kerupuk Rengginang: Dibuat dari beras ketan yang dipadatkan dan digoreng hingga mengembang. Kerupuk ini memiliki rasa gurih dan renyah dengan variasi rasa yang bisa mencakup garam, balado, atau rempah-rempah lainnya.
3. Kerupuk Kulit: Terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang dikeringkan, kemudian digoreng hingga kembang. Kerupuk ini memiliki rasa gurih dengan tekstur yang lebih keras.
4. Kerupuk Melarat: Merupakan kerupuk yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan ikan teri. Rasa gurih ikan teri memberikan cita rasa yang khas.
5. Kerupuk Ikan: Terbuat dari daging ikan yang dihaluskan dan diolah menjadi adonan tipis, kemudian digoreng. Biasanya memiliki rasa gurih ikan yang kuat.
6. Kerupuk Jange: Jenis kerupuk khas Banjarmasin yang terbuat dari campuran tepung sagu, daun singkong, dan bumbu-bumbu khas. Biasanya dikeringkan menggunakan sinar matahari atau oven.
7. Kerupuk Gendar: Kerupuk yang terbuat dari bahan dasar sagu, kemudian dicampur dengan bumbu dan rempah khas. Dikukus sebelum digoreng.
8. Kerupuk Kentang: Dibuat dari irisan tipis kentang yang kemudian digoreng. Biasanya memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah.
9. Kerupuk Kemplang: Jenis kerupuk khas Palembang yang terbuat dari ikan tenggiri yang dihaluskan dan dicetak pipih, lalu dikeringkan sebelum digoreng.
10. Kerupuk Acir: Kerupuk khas Banyumas yang terbuat dari tepung tapioka, kemudian dicetak kecil-kecil dan digoreng. Biasanya memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah.
11. Kerupuk Sagu: Terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan bumbu dan rempah, kemudian diolah menjadi adonan tipis dan digoreng. Biasanya memiliki rasa gurih dengan tekstur yang renyah.
12. Kerupuk Emping: Dibuat dari biji jarak yang diolah dan dihaluskan, kemudian dicetak tipis dan digoreng. Kerupuk ini memiliki rasa gurih khas dari biji jarak.
13. Kerupuk Ampyang: Merupakan kerupuk khas Jawa Tengah yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, dan bahan lainnya yang dicampur hingga mengental, kemudian digoreng. Kerupuk ini memiliki rasa manis dengan tekstur yang renyah.
14. Kerupuk Mie: Terbuat dari adonan mie yang dipadatkan, kemudian digoreng hingga mengembang. Biasanya memiliki rasa gurih mirip dengan mie basah.
15. Kerupuk Kuku Macan: Jenis kerupuk khas Bali yang terbuat dari bahan dasar udang yang diolah menjadi adonan tipis, kemudian digoreng. Memiliki bentuk menyerupai kuku macan dan rasa gurih yang khas dari udang.
16. Kerupuk Balado: Jenis kerupuk yang dibuat dengan menambahkan bumbu balado (campuran bumbu pedas) pada kerupuk yang sudah matang. Biasanya memberikan rasa pedas yang khas.
17. Kerupuk Aci: Terbuat dari tepung tapioka yang dicampur dengan bumbu dan rempah, kemudian diolah menjadi adonan tipis dan digoreng. Kerupuk ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih.

Ini hanyalah beberapa contoh jenis kerupuk yang umum di Indonesia. Setiap daerah juga memiliki jenis kerupuk khasnya sendiri dengan resep dan cara pembuatan yang berbeda-beda. Jika Anda ingin menambahkan sejarah dari masing-masing jenis kerupuk, Anda dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan informasi yang lebih mendalam.

Tentu tidak perlu diragukan lagi dengan adanya  jenis jenis kerupuk di berbagai daerah membuat Kerupuk303 sangat diminati dan tentu nya sangat terpercaya di